Penggunaan cacing tanah sebagai umpan alami di galatama lele sudah sangat umum, entah murni polosan atau dicampur dengan esen. Beberapa empang melarang penggunaan umpan ini tapi banyak juga yang memperbolehkan penggunaan umpan cacing tanah.
Mudahnya mencari umpan ini sudah bukan rahasia umum lagi dan jika malas mencarinya umpan ini bahkan dijual di toko - toko umpan, dikemas dalam gelas minuman mineral dan satu gelasnya dipatok harga 2000 - 5000 rupiah.
Ramuan umum yang digunakan adalah telur bebek, cacing tanah tadi dimasukkan dalam telur bebek dan kemudian digunakan seperti biasa, aroma amis telur dan bau khas cacing tanah ini cukup untuk membuat selera lele menyambar umpan.
Taukah anda ada beberapa orang menggunakan ramuan sederhana yang sama tapi caranya berbeda? Beberapa pemancing galatama tidak puas jika hanya dicelupkan saja kedalam telur bebek ini, mereka beranggapan aroma amis telur tidak menempel lama, sehingga mereka menggunakan 1 tahap lagi untuk memperlama menempelnya bau amis telur ini.
Caranya adalah dengan mencampurkan telur bebek dengan tanah, diaduk rata kemudian diletakkan dalam kaleng atau wadah lalu cacing dimasukkan, biarkan cacing dalam tanah yang dicampur telur tadi selama 1-2 hari, jaga kelembabannya dari serbuan sinar matahari langsung serta beri wadah air dibawahnya agar semut tidak bisa ikut campur mengacak - acak cacing kita.
salam strike!
No comments:
Post a Comment