Cingreng atau Mancing Bareng yang rutin diadakan oleh PEGAL LINU setiap 3 ( tiga ) bulan sekali kali ini diadakan di empang Djuankz Bekasi. Pada cingreng ini sekaligus diadakan acara potong kue ulang tahun pertama PEGAL LINU, dan kali pertamanya juga diikuti perserta perempuan. yay!
Jarak lempar yang jauh, dan cuaca yang panas menjadikan cingreng kali ini penuh dengan tantangan (banget).
Pada sesi pertama saya kebagian lapak panas, asli sepanjang permainan konsentrasi buyar, pelampung tidak terlihat karena tidak membawa pelambung besar dan jarak yang terlalu jauh tadi, tak terasa sesi 1 saya ditemani 5 gelas es teh manis. Pemancing lokal disebelah saya sampai menambahkan es batu pada cacing sutranya agar tetap hidup :)
Meriahnya cingreng kali ini juga ditambah sajian dari pengelola empang, ORGEN TUNGGAL!, ya benar orgen tunggal seperti acara kawinan, hasilnya suasana lebih hidup dan mengurangi psikologis panas teriknya waktu itu. Laporan detail pengeluaran dan pemenang dapat dilihat disini
Showing posts with label cerita. Show all posts
Showing posts with label cerita. Show all posts
Sunday, June 2, 2013
Wednesday, May 1, 2013
Video Dokumentasi Cingreng PEGAL LINU
Song by The Skankaroos - Expedition to Ska
Software by Sony Vegas Pro 2012 - 64Bit
Video filmed and edited by Anton
Thursday, February 21, 2013
Barbless hooks
Barbless, atau lebih dikenal kail tanpa ruit di kalangan pemancing adalah metode membuang kait kecil di ujung mata pancing dengan bantuan alat penjepit/tang. Tujuan awalnya adalah agar luka ikan tidak terlalu besar dan mudah untuk melepaskan dari mulut ikan. Metode ini banyak diterapkan oleh pemancing alam liar simpatisan partai CNR (Catch 'N Release).
Wednesday, February 20, 2013
Sejarah PEGAL LINU
Berawal dari diskusi singkat antara saya dengan Om Sonny Boedihardjo mengenai peraturan OOT – Out Of Topic di beberapa forum yang terkadang membuat anggotanya harus dibanned karena suka memberikan comment yang tidak terkait dengan topik bahasan maka pada tanggal 5 Juni 2012 Om Sonny berinisiatif membuat Group pemancing di Facebook yang mengkhususkan diri untuk memberikan solusi terhadap semua permasalahan yang terkait dengan Galatama Lele. Satu hal yang menarik dari Group ini adalah para anggotanya bisa bercanda diluar topik/post yang tengah dibahas tanpa harus takut dibanned, sepanjang masih dalam batas-batas yang wajar.
Dengan dimotori olah geng KOPLAK yang beranggotakan Ahmad Sugianto, Toto Hertanto, Achmad Sofiyandi, O’Black Daryanto dan Sonny Boedihardjo maka perlahan tapi pasti jumlah anggota dari group semakin berkembang dari hari ke hari. Dukungan penuh dari Master Wild Fishing se-Jabodetabek Nda Poenya menjadikan group ini semakin dikenal dikalangan pemancing non Galatama Lele.
Satu persatu pemancing Galatama Lele mulai bermunculan di Group. Peran Yusiadi Kapitta, Sugito Adi, Aldhie D’Nedjo, Andri Gendis, Mbah Atmo,Clomkunyunyudgiriwil, Maulana Andinsi, Adrian Masaru, Heryansyah Ambon, Whens Dio, Janice Verina, Afri Messi, Kang Giriwil, Abdul Rohmat dan masih banyak rekan lainnya yang selalu memberikan nuansa baru menjadikan group ini semakin cepat dikenal oleh masyarakat luas.
Sebelum bernama PEGAL LINU group ini awalnya bernama Umpan Galatama Lele. Mengingat para anggautanya berada diseluruh Indonesia dan untuk mengabadikan nama KOPLAK sebagai pelopor dan juga sangat pas bila di jabarkan sebagai “Komunitas Pemancing Lele Antar Kota” maka untuk selanjutnya nama group disepakati untuk diganti dengan KOPLAK. Sayang nama group ini sudah ada yang menggunakan dan pada akhirnya berdasarkan hasil diskusi dengan Ahmad Sugianto dan Om Sonny maka pada tanggal 11 Oktober 2012 diputuskan nama Group UMPAN GALATAMA LELE diganti dengan PEGAL LINU yang merupakan akronim dari Pemancing Galatama Lele Lintas Nusantara, sebuah nama indah yang mudah diingat oleh siapa saja.
Semoga kedepannya group PEGAL LINU akan semakin solid dan terus melahirkan para pemancing Galatama Lele yang handal….!!!!
salam strike!
disadur dari Sejarah Singkat Pendirian PEGAL LINU
Tuesday, February 12, 2013
Umpan Paling Jitu Galatama Lele
Apa umpan paling jitu untuk galatama lele? tidak ada itulah jawaban yang paling tepat. Hampir semua umpan hidup dan olahan dengan bahan dasar dari daging - dagingan serta pelet selalu mendapat sambutan, semua tergantung dari kondisi cuaca, empang, stopper, dan pemancing itu sendiri.
Wednesday, February 6, 2013
Peraturan Galatama Lele
Peraturan galatama lele setiap empang bisa - berbeda, mulai dari peraturan umpan, peraturan perolehan, dan peralatan tempur. Secara umum peraturan galatama lele adalah menggunakan satu mata pancing yang ruitnya dibuang (barbless) dan tidak boleh menggunakan umpan larangan.
Sunday, February 3, 2013
Pecah Ndase
Pecah ndase, ya itulah yang terjadi pada kepala / ujung joran kesayangan saya pada 2 Februari 2013 kemarin, dan sekali lagi saya dipecudangi saat bertempur di Empang Bimbim / Rawapapan. Semula saya mengira joran saya tidak akan pernah rusak, jadi setiap mancing selalu percaya diri (banget).
Thursday, January 17, 2013
Forum Mancing
Anda tidak sendirian, banyak diluar sana yang punya hobi sama dengan anda, asal anda mau membaur dan mencari anda bisa dengan mudah menemukan mereka, mau yang umum atau yang spesifik seperti PEGAL LINU.
Sunday, January 13, 2013
Kedi alias tukang serok
Galatama tak lepas dari kedi, entah itu ikan lele atau ikan lainnya. Nah disini kita bicara kedi galatama lele walaupun ada perbedaan dengan yang lain. Mereka bertugas untuk membantu pemancing galatama mengangkat ikan, menimbang,membuatkan umpan, membetulkan senar yang nyangkut keatap atau kusut, bahkan memesankan kudapan buat pemancing, pokoknya membantu semua kebutuhan pemancing selama perlombaan berjalan, tanpa mereka pemancing galatama akan menemukan banyak kesulitan.
Cukup mudah untuk akrab dengan mereka, asal kita bisa membawa diri dan menganggap mereka satu level mereka tidak segan untuk membantu apalagi dengan membelikan kopi atau rokok, mereka akan membalas dengan petunjuk untuk memenangkan galatama yang kita ikuti. Kalau kita jual mahal bahkan basa - basi mengucapkan terima kasih setiap mereka menyerokkan ikan jangan harap dapat bocoran kondisi empang.
Japra adalah sebuah contoh kasus kedi senior empang galatama sasak yang cekatan dan hapal betul kondisi empang, semakin kita akrab ke beliau semakin banyak informasi yang akan kita dapat, contoh lain butong kedi senior empang cakra, cekatan dan gesit bahkan kalau terlalu akrab kadang candaan yang dilontarkan sedikit vulgar.
Tapi tidak semua kedi seperti yang kita harapkan, kadang ada juga oknum kedi yang menyebalkan malah membuat pemancing tidak betah akan keberadaan mereka, macam - macam tingkahnya mulai dari narget komisi kalau kita menang, malas - malasan ketika membantu pemancing dan beragam tingkah polah yang membuat mood pemancing drop, mereka inilah yang menghancurkan reputasi kolam mereka sendiri.
salam strike!
Monday, January 7, 2013
Awal Mancing, dan Mengapa Galatama Lele
Awal mula kenal kenal mancing waktu liburan sekolah dirumah Ine (sebutan nenek untuk kampung kami di Palembang sana) waktu itu sedang banjir besar, dan sepupu mengajak saya dan kakak saya mancing ikan di bawah rumah nenek, kebetulan rumah panggung dan airnya sampai kebawah rumah, masih segar waktu itu sepupu mengeluarkan pancing tegeg dari bambu dan mencari gondang (keong air) dan dipecahkan buat umpan, banyak sekali ikan waktu itu kami dapatkan. Keesokan harinya sepupu mengajak mancing lagi dengan perahu wah tambah asik saja.
Setelah selesai liburan kemauan untuk mancing kembali muncul terlebih lagi kompleks stanvac yang kemudian menjadi pertamina memiliki banyak balong (setu buatan) malah didekat rumah jurang terjal sedang dibuat setu baru untuk menampung air dan mengurangi semak dalam komplek perumahan kami, kelak dikenal dng balong kopi karena airnya hitam dan balong susu karena airnya putih kecoklatan.
Mulai dari bambu, tulang daun pohon salak, sampai lidi aren dijadikan joran, ikan target seluang, betok, nila dan gabus, waktu itu belum mengenal reel jadi masih ikat langsung kejoran dan pelampung menggunakan sandal bekas. Kalau kami melewati kebun pisang pelepah pisang pun berubah menjadi tajur yaitu tegeran dengan pelampung pelepah pisang yang dilempar jauh ke tengah setu atau spot - spot yang dianggap potensial ada ikan, kadang kami juga menggunakan sandal kami untuk dijadikan pelampung tajur. Kalau pelampung tajur bergerak kesana kemari langsung nyebur berenang untuk mengambilnya,duh kangen masa - masa itu.
Beranjak dewasa saya mulai mengenal reel, awalnya sama sekali bingung, senar ditarik dulu banyak - banyak terus dilempar, udik banget deh pokoknya padahal tinggal buka kunci reel, tahan senar pake jari kemudian lempar, dan ternyata jenis reel pancing itu banyak sekali untuk berbagai macam target ikan dan tehnik sendiri.
Sekarang ini saya kecanduan galatama lele, bukan uang yang saya kejar tapi tarikan ikan. Mengapa harus galatama lele? jawabannya simpel empang galatama lele itu ikannya banyak dan besar, jadi tidak menunggu lama kita pasti strike, dan juga bea tiket serta umpan lele itu tidak bikin kantong bolong. Kalau galatama ikan mas, patin atau bawal kantong bisa jebol, kalau mancing harian/kiloan strike lama karena ikan tidak sebanyak yang disediakan oleh kolam galatama.
Pertemanan juga saya dapatkan dari kegiatan memancing ini, mulai dari pemancing lokal yang saban ke empang ketemu sampai komunitas pemancing dunia maya yang berujung ke empang, PEGAL LINU misalnya grup ini khusus untuk para meminat galatama lele sesuai singkatanya Pemancing Galatama Lele Lintas Nusantara.
Di empang banyak orang pintar, begitu kata teman saya. Ini kisahku gimana kisahmu?
salam strike!
Setelah selesai liburan kemauan untuk mancing kembali muncul terlebih lagi kompleks stanvac yang kemudian menjadi pertamina memiliki banyak balong (setu buatan) malah didekat rumah jurang terjal sedang dibuat setu baru untuk menampung air dan mengurangi semak dalam komplek perumahan kami, kelak dikenal dng balong kopi karena airnya hitam dan balong susu karena airnya putih kecoklatan.
Mulai dari bambu, tulang daun pohon salak, sampai lidi aren dijadikan joran, ikan target seluang, betok, nila dan gabus, waktu itu belum mengenal reel jadi masih ikat langsung kejoran dan pelampung menggunakan sandal bekas. Kalau kami melewati kebun pisang pelepah pisang pun berubah menjadi tajur yaitu tegeran dengan pelampung pelepah pisang yang dilempar jauh ke tengah setu atau spot - spot yang dianggap potensial ada ikan, kadang kami juga menggunakan sandal kami untuk dijadikan pelampung tajur. Kalau pelampung tajur bergerak kesana kemari langsung nyebur berenang untuk mengambilnya,duh kangen masa - masa itu.
Beranjak dewasa saya mulai mengenal reel, awalnya sama sekali bingung, senar ditarik dulu banyak - banyak terus dilempar, udik banget deh pokoknya padahal tinggal buka kunci reel, tahan senar pake jari kemudian lempar, dan ternyata jenis reel pancing itu banyak sekali untuk berbagai macam target ikan dan tehnik sendiri.
Sekarang ini saya kecanduan galatama lele, bukan uang yang saya kejar tapi tarikan ikan. Mengapa harus galatama lele? jawabannya simpel empang galatama lele itu ikannya banyak dan besar, jadi tidak menunggu lama kita pasti strike, dan juga bea tiket serta umpan lele itu tidak bikin kantong bolong. Kalau galatama ikan mas, patin atau bawal kantong bisa jebol, kalau mancing harian/kiloan strike lama karena ikan tidak sebanyak yang disediakan oleh kolam galatama.
Pertemanan juga saya dapatkan dari kegiatan memancing ini, mulai dari pemancing lokal yang saban ke empang ketemu sampai komunitas pemancing dunia maya yang berujung ke empang, PEGAL LINU misalnya grup ini khusus untuk para meminat galatama lele sesuai singkatanya Pemancing Galatama Lele Lintas Nusantara.
Di empang banyak orang pintar, begitu kata teman saya. Ini kisahku gimana kisahmu?
salam strike!
Wednesday, January 2, 2013
Prestasi Gagal
Prestasi gagal, ah ini sering banget bikin gondok, apalagi selisihnya cuma 1 ikan atau beberapa gram saja. Penyebabnya bisa macem - macem, mulai dari faktor empang, sampai faktor dari pemancing sendiri.
Sunday, October 7, 2012
Babon Gak Sekolah
Babon gak sekolah, begitu istilah pemancing yang ngangkat induk tapi tidak sengaja kena badan, Beberapa empang galatama yang memperbolehkan induk untuk masuk posyandu alias ditimbang walaupun kena badan, sebetulnya empang yang menerapkan metode ini kurang fair, karena mereka yang susah payah menaikkan induk karena hookup akan kecewa, sangat kecewa.
Subscribe to:
Posts (Atom)