Pemuda lajang setengah ganteng ini adalah salah satu jurig generasi awal terbentuknya grup PEGAL LINU, semula panggilan akrab beliau adalah Jakor, tapi seiring tidak bersahabatnya nasib baik dari sekian banyak selama trip mancing, beliau kemudian lebih dikenal nama Master of Boncoser. Sampai beredar isu kalau teman - teman mengadakan trip mancing bersama segala sesuatu yang berhubungan dengan keboncosan disebabkan karena Toto ada didekat lapak mereka, atau kalau posisi lapak jauh dari Toto disebabkan karena sebelum bertanding bersalaman dengan beliau.
Nasib sematalah yang membuat Toto menjadi boncos, soal skill dan kesabaran atau umpan Toto tidak kalah dengan teman - teman PEGAL LINU lainnya, apalagi soal kesabaran dia orang yang paling sabar dan tidak temudah terpengaruh oleh lapak sebelah yang selalu sibuk menarik ikan, tapi kadang gerah juga dan melipir cari umpan comotan dari teman - teman lain, hasilnya? ya sama tetep boncos juga.
Pada acara mancing bareng (baca cingreng) ke II yang diadakan PEGAL LINU Toto membuat semua orang takjub dia berhasil ngamplop induk pertama dan membabat ikan balap sebanyak 9 ekor, benar - benar prestasi fantastis terlebih dilihat langsung oleh teman - teman PEGAL LINU, tapi tetap saja kalau ada trip mancing lagi - lagi nasib baik melipir ke lapak lain.
Ingin tahu lebih dekat dengan Toto? Mari bergabung bersama kami di PEGAL LINU.
salam strike!
Monday, January 14, 2013
Sunday, January 13, 2013
Kedi alias tukang serok
Galatama tak lepas dari kedi, entah itu ikan lele atau ikan lainnya. Nah disini kita bicara kedi galatama lele walaupun ada perbedaan dengan yang lain. Mereka bertugas untuk membantu pemancing galatama mengangkat ikan, menimbang,membuatkan umpan, membetulkan senar yang nyangkut keatap atau kusut, bahkan memesankan kudapan buat pemancing, pokoknya membantu semua kebutuhan pemancing selama perlombaan berjalan, tanpa mereka pemancing galatama akan menemukan banyak kesulitan.
Cukup mudah untuk akrab dengan mereka, asal kita bisa membawa diri dan menganggap mereka satu level mereka tidak segan untuk membantu apalagi dengan membelikan kopi atau rokok, mereka akan membalas dengan petunjuk untuk memenangkan galatama yang kita ikuti. Kalau kita jual mahal bahkan basa - basi mengucapkan terima kasih setiap mereka menyerokkan ikan jangan harap dapat bocoran kondisi empang.
Japra adalah sebuah contoh kasus kedi senior empang galatama sasak yang cekatan dan hapal betul kondisi empang, semakin kita akrab ke beliau semakin banyak informasi yang akan kita dapat, contoh lain butong kedi senior empang cakra, cekatan dan gesit bahkan kalau terlalu akrab kadang candaan yang dilontarkan sedikit vulgar.
Tapi tidak semua kedi seperti yang kita harapkan, kadang ada juga oknum kedi yang menyebalkan malah membuat pemancing tidak betah akan keberadaan mereka, macam - macam tingkahnya mulai dari narget komisi kalau kita menang, malas - malasan ketika membantu pemancing dan beragam tingkah polah yang membuat mood pemancing drop, mereka inilah yang menghancurkan reputasi kolam mereka sendiri.
salam strike!
Friday, January 11, 2013
Umpan Kleper
Kleper, mungkin buat yang baru berkecimpung di dunia galatama lele adalah kosakata baru, sebetulnya ini barang lama, dulu tenar dengan nama getok, otok - otok, atau kalajengkin air disebagian daerah. Sekarang kleper seakan menjadi senjata pamungkas para pemain gatalama lele.
Sebetulnya apasih kleper itu? Kleper adalah larva dari capung baik itu capung jarum atau capung hijau/merah yang sering kita lihat, mereka hidup dalam air, entah itu dikolam, danau atau rawa.
Wednesday, January 9, 2013
Empang KODAM 229
Empang galatama lele ini dikenal dengan Kodam 229 karena lokasinya berdekatan dengan komplek kodam jaya dan masuk dari smpn 229 jakarta barat, pemancing lokal menyebut empang ini empang pak erte.
Jumlah lapak 32 dan tiket mancing selama 2 jam 20.000 rupiah termasuk standar untuk empang galatama lele. Tidak ada yang menonjol di empang ini cukuplah untuk pencari tarikan dan menghilangkan stress.
Berikut kelebihan dan kekurangan, semoga pengelola membaca dan memperbaiki kekurangan, mempertahankan kelebihan atau bahkan membuatnya jadi lebih baik dikemudian hari.
Kekurangan:
Karena postingan ini bukan postingan berbayar, detail empang dan lokasi silahkan dicari sendiri atau silahkan join grup PEGAL LINU disana anda bisa mencari lokasi empang yang dimaksud, ditulis berdasarkan kondisi apa adanya sewaktu trip ke empang, kalau tidak cocok beritahu saya mungkin kondisi empang sudah berubah dan saya mau coba lagi.
Jumlah lapak 32 dan tiket mancing selama 2 jam 20.000 rupiah termasuk standar untuk empang galatama lele. Tidak ada yang menonjol di empang ini cukuplah untuk pencari tarikan dan menghilangkan stress.
Berikut kelebihan dan kekurangan, semoga pengelola membaca dan memperbaiki kekurangan, mempertahankan kelebihan atau bahkan membuatnya jadi lebih baik dikemudian hari.
Kekurangan:
- Tempat duduk dari semen yang mirip tangga, bisa senderan tapi kalau mau nyaman sendernya ganjal dengan tas atau papan :)
- Nyamuk, ya siapkan lotion anti nyamuk.
- Atap tinggi anda tidak perlu takut 180pun tetap aman.
- Lapak lumayan lebar, yang jelas tidak adu dengkul.
- Dari lantai sampai tempat duduk semua semen, jamin lumpur tidak ada.
- Kantin dan kedi responsif, kalau ikan ngambek/malas makan kedi langsung obok - obok empang dengan kayu :)
- Induk harus makan, kena badan tetap timbang tapi masuk hitungan prestasi (titipan).
empang ini layak untuk penghilang stress asal anda bawa lotion anti nyamuk kalau mancing malam hari, bawa saja umpan sederhana seperti pelet wayang+telor asin, untuk umpan hidup seperti gapi, udang, jangkrik.
Karena postingan ini bukan postingan berbayar, detail empang dan lokasi silahkan dicari sendiri atau silahkan join grup PEGAL LINU disana anda bisa mencari lokasi empang yang dimaksud, ditulis berdasarkan kondisi apa adanya sewaktu trip ke empang, kalau tidak cocok beritahu saya mungkin kondisi empang sudah berubah dan saya mau coba lagi.
Tuesday, January 8, 2013
Empang Pesanggrahan Mas
Pesanggrahan Mas ini empang galatama lele bukan ikan mas seperti namanya, penamaannya mengambil dari perumahan Bumi Pesanggrahan Mas yang ada didekat empang tersebut. Pada awalnya ketika melihat penampakan empang ini digrup PEGAL LINU dikepala langsung "WOW" ajib nih empang, aer ijo, blower tengah, ember buat nampung air PK, pasti babon gede dan galak.
Tapi kekecewaan muncul kala trip bersama teman - teman PEGAL LINU minggu lalu, setiba disana kok air berwana hitam seperti air got plus bau, tidak ada blower dan ternyata yang ditengah itu hanya pembatas saja, tetap optimis ah mungkin tarikan seperti empang bimbim dan ketika tes kedalaman kolam dengan bantuan joran JEDERRR!! kok cetek banget, waduh ini parit raksasa cuma paritnya gak ngalir aja, gimana ikannya ya kira - kira makan gak nanti, survey ke kantin sambil mencari gosip empang seperti biasa seputaran kantin adalah tempat ramai dan mudah mencari gosip empang, gosip yang ada sama dengan tempat parkir, "semalam patin naik", umpan cacing brusut sampe ada yang jualin ke empang, wah jadi optimis ikan pasti pada makan.
Sesi 1 (satu) mulai, 3....2....1.... plung kumbul dilempar wait and see loh kok lama, tarik set stopper agak dinaikkan tetep gak ada reaksi, kira -kira menit ke 20 kumbul mendadak nyelem senar lari ke kiri dan kanan, ikan gak sekolah ternyata yang naik, begitu seterusnya sampai akhir sesi cuma hookup 5 ekor, lanjut ke sesi berikutnya hal yang sama terulang hookup malah lebih parah hanya 3 ekor.
Mungkin ada yang salah dengan tehnik dan umpan yang dipakai tapi saya kira tidak juga, ini terjadi disemua lapak pada sesi 1 dan sesi 2, sesial - sialnya pemancing apalagi diempang galatama gak mungkin banget satu empang mutih berjamaah, dapat ikan yang didapat bisa dihitung dengan jari, bahkan pemancing lokalpun tidak dapat berbuat banyak dengan cacingnya apalagi pemancing pendatang yang masih meraba - raba dengan kondisi empang disana.
Dugaan sementara kenapa kolam ini sepi tarikan adalah kondisi air yang jelek banget, blower gak ada, empang kurang dalam atau mungkin ikannya kurang.
Berikut kelebihan dan kekurangan, semoga pengelola membaca dan memperbaiki kekurangan, mempertahankan kelebihan atau bahkan membuatnya jadi lebih baik dikemudian hari.
Kekurangan:
Karena postingan ini bukan postingan berbayar, detail empang dan lokasi silahkan dicari sendiri atau silahkan join grup PEGAL LINU disana anda bisa mencari lokasi empang yang dimaksud, ditulis berdasarkan kondisi apa adanya sewaktu trip ke empang, kalau tidak cocok beritahu saya mungkin kondisi empang sudah berubah dan saya mau coba lagi.
salam strike!
Tapi kekecewaan muncul kala trip bersama teman - teman PEGAL LINU minggu lalu, setiba disana kok air berwana hitam seperti air got plus bau, tidak ada blower dan ternyata yang ditengah itu hanya pembatas saja, tetap optimis ah mungkin tarikan seperti empang bimbim dan ketika tes kedalaman kolam dengan bantuan joran JEDERRR!! kok cetek banget, waduh ini parit raksasa cuma paritnya gak ngalir aja, gimana ikannya ya kira - kira makan gak nanti, survey ke kantin sambil mencari gosip empang seperti biasa seputaran kantin adalah tempat ramai dan mudah mencari gosip empang, gosip yang ada sama dengan tempat parkir, "semalam patin naik", umpan cacing brusut sampe ada yang jualin ke empang, wah jadi optimis ikan pasti pada makan.
Sesi 1 (satu) mulai, 3....2....1.... plung kumbul dilempar wait and see loh kok lama, tarik set stopper agak dinaikkan tetep gak ada reaksi, kira -kira menit ke 20 kumbul mendadak nyelem senar lari ke kiri dan kanan, ikan gak sekolah ternyata yang naik, begitu seterusnya sampai akhir sesi cuma hookup 5 ekor, lanjut ke sesi berikutnya hal yang sama terulang hookup malah lebih parah hanya 3 ekor.
Mungkin ada yang salah dengan tehnik dan umpan yang dipakai tapi saya kira tidak juga, ini terjadi disemua lapak pada sesi 1 dan sesi 2, sesial - sialnya pemancing apalagi diempang galatama gak mungkin banget satu empang mutih berjamaah, dapat ikan yang didapat bisa dihitung dengan jari, bahkan pemancing lokalpun tidak dapat berbuat banyak dengan cacingnya apalagi pemancing pendatang yang masih meraba - raba dengan kondisi empang disana.
Dugaan sementara kenapa kolam ini sepi tarikan adalah kondisi air yang jelek banget, blower gak ada, empang kurang dalam atau mungkin ikannya kurang.
Berikut kelebihan dan kekurangan, semoga pengelola membaca dan memperbaiki kekurangan, mempertahankan kelebihan atau bahkan membuatnya jadi lebih baik dikemudian hari.
Kekurangan:
- Ikan malas makan, entah apa sebabnya mungkin kondisi empang menyebabkan demikian.
- Tempat duduk tidak ada sandaran.bosen gak strike - strike mau sandaran dimana?
- Tidak ada blower membuat kondisi air empang makin parah.
- Kedalaman air minim, main dasaran salah main gantung tambah parah.
- Setengah tanah setengah semen, ketika hujan bisa dibayangkan lumpur yang menempel dialas kaki.
- Atap tinggi anda tidak perlu takut 180pun tetap aman.
- Hadiah banyak mungkin ini yang membuat pemancing datang, tapi begitu mengetahui kondisi empang apakah mereka akan datang lagi?
- Harus Hookup, seperti kebanyakan empang daerah bintaro disini harus hookup, tapi untuk prestasi mendapat keringanan boleh kena leher/patil/sayap keatas.
buat pencari tarikan ikan sangat tidak disarankan untuk mendatangi empang ini, tapi buat pemburu hadiah silahkan datangi dan rampok hadiahnya kalau anda bisa.
Karena postingan ini bukan postingan berbayar, detail empang dan lokasi silahkan dicari sendiri atau silahkan join grup PEGAL LINU disana anda bisa mencari lokasi empang yang dimaksud, ditulis berdasarkan kondisi apa adanya sewaktu trip ke empang, kalau tidak cocok beritahu saya mungkin kondisi empang sudah berubah dan saya mau coba lagi.
salam strike!
Subscribe to:
Posts (Atom)