Babon gak sekolah, begitu istilah pemancing yang ngangkat induk tapi tidak sengaja kena badan, Beberapa empang galatama yang memperbolehkan induk untuk masuk posyandu alias ditimbang walaupun kena badan, sebetulnya empang yang menerapkan metode ini kurang fair, karena mereka yang susah payah menaikkan induk karena hookup akan kecewa, sangat kecewa.
Kalaupun memang tidak sengaja kena badan tetap saja tidak fair, apalagi sengaja mengaet induk yang sedang lewat. Hal ini saya alami sendiri sewaktu mancing di empang sasak dan kebetulan sekali pemegang induk 3 sementara adalah lapak sebelah kiri saya. Tiba - tiba saja joran melengkung hebat dan senar melanglang buana kekiri dan kekanan masuk teritori lapak sebelah, duh kena badan, spontan triak maap kiri maap kanan, babon gak sekolah, dan spontan juga mereka menarik joran mereka biar tidak kusut. Benar saja babon naik dan kena badan, saya tadinya niat ya sudah ceburin lagi saja, tapi kedi dan lapak sebelah kanan bilang timbang aja bang, disini kena badan boleh timbang kok (duh!), lapak sebelah kiri tampak merengut masam dia yakin posisinya bakalan tergeser, dan benar ketika ditimbang beliau tergeser.
Karena memang niat sebelumnya saya ceburin lagi saya bilang ke lapak sebelah kiri, bang kalo posisi saya gak kegeser abang mancing gratis, babon saya yang bayarin, sebelah kanan juga deh biar adil, spontan mereka bilang amin, ya sementara kopi 4 dulu, buat saya, kiri kanan dan kedi, mereka tertawa :) dan suasana jadi cair kembali.
Hitung2an terakhir, saya juga masih untung 20K, rinciannya bea tiket 20K, lapak sebelah kiri 30K (ikut jackpot) lapak sebelah kanan 20K dan kopi 10K.
salam strike!
No comments:
Post a Comment