Thursday, February 21, 2013

Barbless hooks

barblessBarbless, atau lebih dikenal kail tanpa ruit di kalangan pemancing adalah metode membuang kait kecil di ujung mata pancing dengan bantuan alat penjepit/tang. Tujuan awalnya adalah agar luka ikan tidak terlalu besar dan mudah untuk melepaskan dari mulut ikan. Metode ini banyak diterapkan oleh pemancing alam liar simpatisan partai CNR (Catch 'N Release).


Wednesday, February 20, 2013

Sejarah PEGAL LINU

Berawal dari diskusi singkat antara saya dengan Om Sonny Boedihardjo mengenai peraturan OOT – Out Of  Topic di beberapa forum yang terkadang membuat anggotanya harus dibanned karena suka memberikan comment yang tidak terkait dengan topik bahasan maka pada tanggal 5 Juni 2012 Om Sonny berinisiatif membuat Group pemancing di Facebook yang mengkhususkan diri untuk memberikan solusi terhadap semua permasalahan yang terkait dengan Galatama Lele. Satu hal yang menarik dari Group ini adalah para anggotanya bisa bercanda diluar topik/post yang tengah dibahas tanpa harus takut dibanned, sepanjang masih dalam batas-batas yang wajar.

Dengan dimotori olah geng KOPLAK yang beranggotakan Ahmad Sugianto, Toto Hertanto, Achmad Sofiyandi, O’Black Daryanto dan Sonny Boedihardjo maka perlahan tapi pasti jumlah anggota dari group semakin berkembang dari hari ke hari. Dukungan penuh dari Master Wild Fishing se-Jabodetabek Nda Poenya menjadikan group ini semakin dikenal dikalangan pemancing non Galatama Lele.

Satu persatu pemancing Galatama Lele mulai bermunculan di Group. Peran Yusiadi Kapitta, Sugito Adi, Aldhie D’Nedjo, Andri Gendis, Mbah Atmo,Clomkunyunyudgiriwil, Maulana Andinsi, Adrian Masaru, Heryansyah Ambon, Whens Dio, Janice Verina, Afri Messi, Kang Giriwil, Abdul Rohmat dan masih banyak rekan lainnya yang selalu memberikan nuansa baru menjadikan group ini semakin cepat dikenal oleh masyarakat luas.

pegal linu
Sebelum bernama PEGAL LINU group ini awalnya bernama Umpan Galatama Lele. Mengingat para anggautanya berada diseluruh Indonesia dan untuk mengabadikan nama KOPLAK sebagai pelopor dan juga sangat pas bila di jabarkan sebagai  “Komunitas Pemancing Lele Antar Kota” maka untuk selanjutnya nama group disepakati untuk diganti dengan KOPLAK. Sayang nama group ini sudah ada yang menggunakan dan pada akhirnya berdasarkan hasil diskusi dengan Ahmad Sugianto dan Om Sonny maka pada tanggal 11 Oktober 2012 diputuskan nama Group UMPAN GALATAMA LELE diganti dengan PEGAL LINU yang merupakan akronim dari Pemancing Galatama Lele Lintas Nusantara, sebuah nama indah yang mudah diingat oleh siapa saja.

Semoga kedepannya group PEGAL LINU akan semakin solid dan terus melahirkan para pemancing Galatama Lele yang handal….!!!!

salam strike!

Tuesday, February 12, 2013

Umpan Paling Jitu Galatama Lele

lele
Apa umpan paling jitu untuk galatama lele? tidak ada itulah jawaban yang paling tepat. Hampir semua umpan hidup dan olahan dengan bahan dasar dari daging - dagingan serta pelet selalu mendapat sambutan, semua tergantung dari kondisi cuaca, empang, stopper, dan pemancing itu sendiri.

Sunday, February 10, 2013

Kopi Sang Penetralisir Bau

kopi
Tak jarang kita bertemu pemancing dengan umpan yang baunya aduhai, selama umpan tersebut bukanlah umpan larangan kita tidak berhak untuk melarang mereka menggunakan umpan tersebut, bisa jadi malah terjadi keributan nantinya, lalu bagaimana mengakali bau aroma aduhai tersebut?

Saturday, February 9, 2013

Cacing Tanah

cacing tanah
Penggunaan cacing tanah sebagai umpan alami di galatama lele sudah sangat umum, entah murni polosan atau dicampur dengan esen. Beberapa empang melarang penggunaan umpan ini tapi banyak juga yang memperbolehkan penggunaan umpan cacing tanah.

Wednesday, February 6, 2013

Peraturan Galatama Lele

umpan larangan
Peraturan galatama lele setiap empang bisa - berbeda, mulai dari peraturan umpan, peraturan perolehan, dan peralatan tempur. Secara umum peraturan galatama lele adalah menggunakan satu mata pancing yang ruitnya dibuang (barbless) dan tidak boleh menggunakan umpan larangan.

Sunday, February 3, 2013

Pecah Ndase

joran pecah
Pecah ndase, ya itulah yang terjadi pada kepala / ujung joran kesayangan saya pada 2 Februari 2013 kemarin, dan sekali lagi saya dipecudangi saat bertempur di Empang Bimbim / Rawapapan. Semula saya mengira joran saya tidak akan pernah rusak, jadi setiap mancing selalu percaya diri (banget).